Thursday, June 18, 2015

G LAND “The Seven Giant Waves Wonder" KATA YANG PANTAS BUAT PANTAI PLENGKUNG

G-land: Memburu Ombak Legendaris di PlengkungIndonesia bangga memiliki Pantai Plengkung di ujung timur Pulau Jawa. Selain karena keindahan dan kealamiannya, juga pesisir yang bentuknya melengkung panjang ini merupakan salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Pantai Plengkung atau lebih popular disebut G-Land menawarkan surga bagi surfer untuk menunggang ombak luar biasa, mendunia, dan legendaris.

Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder" oleh peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak hingga 6 meter tingginya.

Ada beberapa konotasi mengapa Pantai Pelengkung disebut G-Land. Huruf ‘G’ untuk G-Land memiliki tiga pengertian beragam. Pertama, untuk huruf awal kata “Great” sebagai gambaran ombaknya yang luar biasa. Kedua, untuk huruf awal kata “Green” atau kadang “Green Land”  karena lokasinya tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis tua yang hijau yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Ketiga, merujuk pada ‘G’ untuk awal huruf kata ‘Grajagan,’ sebuah pantai dan pelabuhan tempat perahu nelayan yang dipakai wisatawan untuk mencapai Plengkung. Sebutan G-land juga berarti karena Plengkung berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G.

G-land: Memburu Ombak Legendaris di Plengkung

Keunikan ombak di G-Land ini adalah baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian mencapai 4-6 meter dalam interval 5 menit. Dengan kondisi tersebut membuat peselancar proffesional dapat menikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Plengkung sudah lima kali menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.

Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun "go to left" membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yang membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.

Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang memiliki ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung adalah nomor dua setelah Hawaii. Hawaii sendiri memiliki ombak terus-menerus sepanjang tahun. Puncak ombak di Plengkung hanya ada di bulan-bulan tertentu antara April hingga Agustus.

Bob Laverty dan Bill Boyum adalah orang pertama yang mempopularkan pantai dan ombak di Plengkung tahun 1972. Mereka kemudian mendirikan surf camp di sana dan akhirnya dikenal luas peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Berikutnya, Bobby Radiasa seorang peselancar dari Bali mengembangkan surf camp dan mengelolanya hingga saat ini.

Hamparan pantai berpasir putih di kawasan ini diselimuti kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk perkotaan. Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone untuk aktif, tidak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota

Tinggi ombak di Plengkung ini cenderung kurang tepat bagi peselancar pemula. Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas apabila tidak bisa berselancar karena pemandangan alam kawasan ini sangat menawan dan luar biasa.

Pagi hari setelah sarapan, berjalan-jalanlah menyusuri pantai pasir putih Plengkung. Pasirnya benar-benar putih seperti butiran kristal dan kaki Anda akan terbenam menginjaknya. Sejauh mata memandang tak kalah indah karena ada hamparan air laut luas membentang.

Pukul 10 pagi, Anda dapat menonton para surfer terjun ke laut. Menyaksikan atraksi luar biasa dari kejauhan di rumah panggung yang memang disediakan bagi penonton. Sangat disarankan Anda membawa teropong agar dapat melihat para surfer beraksi karena ombak besarnya memang agak ke tengah laut. Bagi Anda yang hobi fotografi maka perlu lensa binocular tentunya di sini.

Ombak Plengkung terbagi tiga tingkatan yaitu kong, speedis, dan many track. Masing masing ombak berada di area yang berbeda. Jenis ombak tingkat pertama yakni kong, ini merupakan ombak yang tingginya mencapai 6-8 meter. Ombak ini paling dicari oleh peselancar internasional. Tingkat kedua, speedis, mempunyai ketinggian 5-6 meter dan menjadi konsumsi peselancar professional. Kemudian, tingkat ketiga dikenal dengan sebutan many track dengan tinggi ombak sekitar 3-4 meter.  Ombak speedis cocok untuk pemula meskipun peselancar professional juga sering datang ke sini pada bulan Maret-Juni menunggu bulan Juli sampai September dimana ombak di Plengkung begitu menantang. Di bulan-bulan tersebut peselancar dari mancanegara berdatangan.

Bagi Anda yang ingin belajar berselancar jangan khawatir, di Pantai Batu Lawang adalah tempat yang tepat untuk belajar dan menjajal ombak many track. Lokasinya tidak jauh dari Plengkung. Jika ditempuh dengan jalan kaki memakan waktu sekitar 20 menit. Wisatawan mancanegara sering menyebut ombak di daerah tersebut dengan sebutan "twenty-twenty" yang artinya 20 menit mendayung ke tengah dan 20 menit menikmati titian ombak.
indah bukan jangan lupa kalau ke banyuwangi sempatkan diri anda untuk berkunjung ke Pantai G land yaaa.... 
kita akan membahas lagi tempat yang indah berikutnya, pastinya masih jawa timur loh Rekk" ...... sampai jumpa.

INDAHNYA GUNUNG BROMO



kali ini kita akan membahas tentang Gunung Bromo...
Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila belum menapakkan kaki di gunung api yang indah ini. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat Matahari terbit. Lihatlah bagaimana pesona Matahari yang menawan saat terbit dan terbenamnya akan menjadi pengalaman pribadi yang mendalam saat Anda melihatnya secara langsung.
Sejarah Gunung Bromo | Legenda Bromo Tengger

Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Bromo merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai icon wisata Jawa Timur. Gunung ini tidak sebesar gunung api lainnya di Indonesia tetapi memiliki pemandangannya yang spektakuler dan dramatis. Keindahannya yang luar biasa membuat wisatawan yang mengunjunginya akan berdecak kagum.

Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera wisatawan saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrisesangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit.   
 

Menikmati hamparan lautan pasir luasmenyaksikan kemegahan Gunung Semeru yang menjulang menggapai langit, serta menatap indahnya Matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo adalah pengalaman yang takan terlupakan saat menyambangi Bromo. 


Gunung Bromo dihuni oleh masyarakat suku Tengger yang meyakini bahwa Gunung Bromo merupakan tempat dimana seorang pangeran mengorbankan hidup untuk keluarganya. Masyarakat di sini melakukan festival Yadnya Kasada atau Kasodosetahun sekali dengan mempersembahkan sayuran, ayam, dan uang yang dibuang ke dalam kawah gunung berapi untuk dipersembahkan kepada dewa


Kegiatan


Menyaksikan matahari terbit yang spektakuler dari Gunung Bromo merupakan puncak dari wisata di Bromo.

Datanglah pada bulan Kasada/ke-sepuluh (biasanya bulan September-November) dan saksikan festival Kasada tahunan dimana suku Tengger datang ke Bromo melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam, dan uang ke dalam kawah gunung berapi.

Berkuda di atas lautan pasir yang hanya dimiliki taman nasional ini merupakan pengalaman tak berbanding. Lautan pasir ini begitu luas dan dengan ketinggian 2.392 meter, keunikan alam ini hanya ada di Indonesia. Lautan pasir ini terlihat mengagumkan saat matahari menyapukan sinarnya yang kejinggaan di pagi hari, terlihat jelas dari Cemorolawang, salah satu pintu masuk kawasan taman nasional ini.

Para pendaki Gunung Semeru, selalunya melakukan detour ke beberapa danau dingin yang selalu berkabut, yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo. Hal ini merupakan sebuah pengalihan fokus perjalanan yang mengesankan.

Suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 3°-20° celcius, namun dapat berada beberapa derajat di bawah nol selama musim kemarau. Jika Anda tidak kuat dengan udara dingin, sebaiknya Anda membawa jaket, sarung tangan, dan topi atau penutup kepala lainnya. Setelah matahari terbit cuacanya dengan cepat menjadi cukup panas di sini.

Jangan lupa membawa kamera atauhandycam agar Anda dapat menangkap momen keindahan alam yang menakjubkan ini......
Sampai jumpa minggu depan kita akan membahas lebih lagi tempat lainnya esstttt... tapi m ungkin masih sekitar Jawa Timur.........

Tuesday, June 16, 2015

AIR TERJUN DI JAWA TIMUR YANG PATUT ANDA KUNJUNGI

Jawa Timur merupakan sebuah provinsi di bagian ujung timur Pulau Jawa. berbicara tentang Wisata Air Terjun, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan yang lebih besar dari pada provinsi lain yang ada di Pulau Jawa lainnya. Jawa Timur juga mempunyai tempat wisata yang tidak kalah menarik dari tempat wisata di Jawa Barat, jawa tengah atau bagian lainnya. Apa saja tempat wisata  air terjun di kota-kota di Jawa Timur yang perlu anda kunjungi?
 Air Terjun di Lereng Gunung Ijen Bondowoso Jawa Timur

Kabupaten Jawa Timur yang memiliki keindahan Gunung Ijen yang terkenal dengan api biru dan terkenal di dunia. Ternyata di bagian lereng. Ada tiga air terjun yang indah dan unik di lereng dan berada di jalan sampai ke Gunung Ijen. Sayangnya jika sama sekali Bondowoso hanya menikmati pesona dan keindahan Gunung Ijen dengan api biru. 

Obyek Wisata Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Dengan jalur yang menurun dari kawah menuju Kota Bondowoso, agak jauh perjalananya bila dibandingkan dengan langsung ke air terjun Kalipait Bondowoso timur Kota Java Banyuwangi. Tapi wisatawan akan melewati lereng gunung daerah yang sangat dingin dan memiliki 3 air terjun yang indah dan dekat bersama-sama. 

Air terjun pertama sangat dekat dengan jalan, hanya perlu beberapa menit untuk sampai ke sini. Bitter Kali bernama Niagara air terjun yang memiliki bentuk memanjang seperti sayap tapi sungai mengalir dari jalur memalui atas yang terjadi secara alami di antara bebatuan pegunungan. Air di sini memiliki warna yang mengandung belerang kuning kehijauan sangat tinggi. Menurut informasi, air terjun ini rembesan dari kawah. 

Untuk yang kedua air terjun niagara mini bondowoso jawa timuriagara Mini begitu warga sekitar menyebutnya. Air terjun ini juga sangat luar biasa karena juga bentuk yang berbeda air terjun biasa. Air terjun ini memiliki bentuk yang melebar, berundah dan memiliki ketinggian hanya 6 meter. Air di sini jernih dan mendinginkan aliran sungai kecil dari taman. Air terjun ini terletak di kawasan perkebunan kopi Arabika yang dikelola oleh PTP Nusanair terjun Belawan Bondowoso timurtara Jawa XII. 

Yang ketiga adalah Air terjun Blawan, jarak dari air terjun niagara mini hanya sekitar 1 km. Air terjun ini juga memiliki pemandian air panas. Bentuk air terjun ini seperti air terjun yang biasa kita lihat, tetapi memiliki aliran yang sangat berat dari air dan coklat. Tidak dianjurkan untuk mandi di bawah air terjun dan hanya dapat menikmatinya dari sisi kanan dan tengah air terjun tidak bisa menikmati dasar air terjun. Karena air terjun ini diapit oleh tebing tinggi. 

Lokasi Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Untuk tiga air terjun yang indah ini terletak di Kecamatan Sempol, Kabupaten, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Jarak dari Kota Bondowoso ke tujuan wisata ini adalah sekitar 52 km ke arah Gunung Ijen. 

Fasilitas dan Akomodasi disekitar Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Fasilitas di sini sangat lengkap. Karena dalam lingkungan perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara XII. Dari area parkir untuk tetap mudah untuk menemukan di daerah ini.
Air Terjun Goa Tetes di Lumajang Jawa Timur


Kota Lumajang Provinsi Jawa Timur, terkadang wisatawan dari daerah lain hanya melewatinya ketika mereka berwisata menuju Malang yang terkenal memiliki banyak tujuan wisata. Namun kota Lumajang juga memiliki tujuan wisata yang eksotis, namanya adalah Gua Tetes. Keunikan dan keindahan gua ini sangat sayang untuk dilewatkan. 

Tampaknya dari kejauhan, gua ini seperti berundak air terjun. Ini memiliki aliran deras air selama musim hujan. Rupanya mulut gua di tengah air terjun. Gua diisi dengan air karena gua ini menjadi aliran air gunung yang dikatakan berasal dari Gunung Semeru. Air terus menetes dari atas gua untuk membuat nama gua ini menjadi tetes gua. Wisatawan yang berniat untuk masuk dan menikmati sensasi gua harus menghabiskan sedikit energi ke mulut gua gua java tetes Lumajang timurmemanjat air terjun batu untuk sampai ke mulut gua. Uniknya air terjun batu mengalir tidak licin saat mendaki, karena batu-batu ini dalam bentuk batu kapur sedimen yang terkandung rongga di antara batuan sedimen. 

gua Tetes sebenarnya tidak terlalu luas dan mendalam. Tapi keindahan alam ukiran dalam bentuk stalagmit dan stalaktit menghiasi gua itu selalu diberi makan oleh air. Mitos, air menetes dan menimpa badan akan membuat awet muda. Bahkan, air terjun ini bisa membuat pasangan yang berada dalam perpecahan akan kembali bersama dan memfasilitasi menemukan jodoh bagi yang belum afinitas. Itu adalah kisah orang-orang di sekitar gua. 

Lokasi Air Terjun Gua Tetes
Gua ini terletak di Krajan Drops, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Gua Tetes
Lokasi gua ini turun dalam 55 km sebelah selatan dari kota Lumajang. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau transportasi pribadi dari Kota Lumajang. Kota ini terletak sekitar 1 km dari jalan raya perbatasan Lumajang-Malang. 

Fasilitas dan Akomodasi disekitar Air Terjun Gua Tetes
Tur ini dikelola oleh orang-orang di sekitar tempat wisata Gua Drops. Fasilitas minim di sini. Hal ini diharapkan untuk membawa perbekalan untuk wilayah Gua ada penjual makanan. Untuk masalah penginapan dapat ditemukan di Kota Lumajang atau di Malang.

Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan Jawa Timur
Mendengar tujuan wisata yang bernama Grojogan Sewu, tentu terlintas di pikiran kita menuju kota Karanganyar kawasan wisata di Jawa Tengah. Tapi ternyata di tempat lain di Indonesia, banyak air terjun dengan nama Grojogan Sewu, Grojogan Sewu Pacitan wisata yang belum terlalu ramai dan terdapat air terjun bernama Grojogan Sewu lainnya. 

Pacitan termasuk dalam kota Jawa Timur dan Jawa Tengah, berdekatan dengan yang dikenal sebagai kota 1000aliran Grojogan Sewu Jawa Timur pacitan memiliki indah gua karst batu, gua dan pantai yang indah selatanya ternyata memiliki air terjun yang indah. Air terjun ini bernama Grojogan Sewu. Air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya yang hanya memiliki satu air jatuh dari ketinggian, tapi air terjun air terjun ini memiliki bentuk yang unik. 

Air terjun Grojogan Sewu Pacitan memiliki bentuk tangga dan memiliki aliran deras air, ketinggian air terjun ini hanya 6 meter. Tapi jarak antara air terjun ini memiliki ukuran 1 sampai 100 meter. Jadi bisa dibayangkan jika air terjun tidak tinggi, tapi air terjun memanjang. Di antara air terjun terdapat kolam-kolam penampungan air dan meluap air terjun membentuk lainnya. Pengunjung biasanya menikmati air terjun dengan berbasah-basahan dan menikmati air pada setiap tingkat terjunya air. Menariknya meskipun dari air terjun ini selama musim kemarau, air terjun tidak akan mengalami kekeringan. 
kolam air terjun Grojogan Sewu Pacitan Jawa timurDisekitar masih dipertahankan kemurnian alam dari air yang jatuh dari air terjun itu sangat jelas dan segar. Bagian bawah air terjun ada kolam air yang terjadi secara alami di dalam air warna kehijauan dan ke kolam yang tidak begitu dalam membuat pengunjung dapat menikmati gempuran air yang jatuh dari atas. Aliran sungai memiliki air terjun yang indah dengan karts batu fusi mismatch yang indah dibuat untuk dinikmati. 

Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Grojogan Sewu terletak Pacitan Kecamatan Punung, Pacitan, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Jika dari Pacitan dapat ditempuh dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi untuk pergi ke arah Kabupaten Punung atau batu Goa Grojogan Sewu pacitan timurGong Jawa. Jarak dari Kota Pacitan ke Grojogan Sewu terletak sekitar 25 dan jarak km sekitar 5-7 Goa Gong. Jika sub-distrik Solo Punung yang terletak sebelum memasuki Pacitan. 

Fasilitas dan Akomodasi Disekitar Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Waterfall tujuan wisata masih belum dikolala oleh pemerintah, sehingga untuk fasilitas isu masih jarang. Disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan dengan tidak adanya kios-kios yang menjual makanan daerah air terjun ini.

 
Kabupaten Pasuruan memang kaya akan potensi wisata alamnya. Dari sekian wisata, air terjun merupakan pilihan destinasi  wisata alam yang layak untuk disinggahi ketika berada di Pasuruan. Berikut ini adalah 7 air terjun eksotis yang terdapat di Kabupaten Pasuruan, mungkin sangat sayang untuk dilewatkan jika Anda sedang berada wilayah Pasuruan.

Air Terjun Alap-Alap
Air Terjun Alap alap berada di sekitar area pegunungan Gunung Arjuno dan Welirang. Ketinggian air terjun sekitar 40 m dengan tiga tingkatan. Debit air terjun ini tidaklah besar dan yang mengalir melewati sela-sela tebing batu.
Nama alap alap diambil dari salah satu jenis burung pemangsa yang menjadi habitat hidup burung yang dikenal sebagai Elang Jawa.
Terletak di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Akses menuju air terjun alap-alap paling mudah ditempuh melalui bumi perkemahan wanawisata Kakek Bodo. Dilanjutkan dengan perjalanan menanjak menuju ke arah Selatan kurang lebih 3 kilometer. Tentunya dengan jalur trek yang bermedan cukup berat. Menembus lebatnya hutan, dan naik turun di tepian tebing batu.
AT Putuk Truno-1 

Air Terjun Putuk Truno
Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian air sekitar 45 m dan berada kaki Gunung Welirang dan Arjuno. Air Terjun berada kawasan wisata Tretes dan berjarak hanya sekitar 400 m dari Air Terjun Kakek Bodo.
Konon, nama air terjun ini diambil dari mitos seseorang yang bernama Joko Truno, seseorang yang bertapa disekitar lokasi air terjun hingga menjelma menjadi ular (Putuk).
Berjarak sekitar 55 km ke arah selatan kota Surabaya. Dari pintu masuk utama yang berada di jalan Putuk Truno Pringgen, sekitar 500 m dari jalan raya Pandaan – Tretes. Kondisi jalan ini menanjak hingga menuju pos masuk. selanjutnya dari pos masuk ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak kurang lebih 300 m hingga mencapai lokasi air terjun. Jalan setapak ini sudah dibeton dan dibuatkan undak-undak hingga memudahkan pengunjung datang.
 

Air Terjun Kakek Bodo
Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan. Air Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 m dpl dan memiliki terjunan air sekitar 40 m.
Kakek Bodo, salah satu wisata yang masih asri di Tretes, pegunungan Prigen, Jawa Timur. Bagi yang suka berpetualang, wisata Kakek Bodo akan memberi beragam pesona alam yang cukup menarik.
Fasilitas yang tersedia antara lain shelter, tempat bermain anak-anak, musholla dan warung-warung kecil penjaja makanan. Juga terdapat kolam renang dengan tiket masuk sebesar Rp 5000,- /orang, dan bumi perkemahan.
Di lokasi wisata Tretes ini nanyak terdapat hotel dan vila-vila yang disewakan untuk menginap.
AT Gumandar-1 

Air Terjun Gumandar
Air Terjun Gumandar ini cukup unik karena tidak mempunyai aliran sungai untuk mengaliri air yang dijatuhkan dari atas tebingnya, namun langsung masuk ke tanah untuk diserap dan kemudian keluar lagi lewat sumber air disekitar pemukiman penduduk.
Tak jauh dari Air Terjun Gumandar terdapat air terjun lain dengan nama Air Terjun Deleg. Keberadaan air terjun ini sekitar 11 km dari Kaliandra, Pusat Pendidikan Alam dan Budaya.
Terletak di Desa Dayurejo, Kecamatan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Berjarak 7 km dari desa terdekat, Dayurejo. Perjalanan ke sana membutuhkan ketahanan fisik.  Dengan bus jurusan Surabaya Malang, turunlah di Sukorejo, daerah di dekat Pandaan. Dari sini naiklah ojek sampai ke sekolah alam Kaliandra dengan ongkos sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000. Bila beruntung mungkin tukang ojek yang nekad akan mengantar sampai batas hutan. Kebanyakan ojek hanya sampai di gerbang sekolah alam (Kaliandra) karena dari situ jalanan berubah menjadi makadam. Alternatif lain dengan menyewa jeep.

Baung

Air Terjun Gunung Baung
Air Terjun Gunung Baung yang terletak di Taman Wisata Air (TWA) di lereng Gunung Baung. Disebut juga Coban Baung, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 m dan berdiri di kawasan dengan luas 195,50 Ha. Air terjun ini berdekatan dengan Kebun Raya Purwodadi dan Desa Wisata Kertosari Purwosari, aliran air terjun ini merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji.
Bagi mereka yang gemar dengan kegiatan outdoor, mengunjungi Coban Baung bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, dimana pengunjung bisa menikmati hijaunya suasana hutan dan gemuruh suara air terjun. Ditambah lagi, terdapat fasilitas camping ground bagi mereka yang ingi berkemah.
 

Air Terjun Rambut Moyo
Air terjun Rambut Moyo berada di kawasan pegunungan Bromo-Tengger pada ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut (dpl) dan terdiri dua tingkatan dimana bagian atas terlihat lebih pendek dibandingkan bagian bawahnya.  Ketinggian terjunan air ini sekitar ± 40 meter dengan telaga kecil yang airnya cukup dangkal dibawahnya.
Terletak di Dusun Krajan, Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur dengan Peta dan Koordinat GPS: -7° 51′ 58.68″, +112° 51′ 38.16. Meski secara administratif berada di wilayah Kecamatan Puspo, lokasinya justru lebih dekat dengan pusat kota Kecamatan Tutur (Nongkojajar). Ini karena desa di mana air terjun itu berada, berbatasan langsung dengan desa di pinggiran wilayah Kecamatan Tutur.
 

Air Terjun Sumber Nyonya
Wisata Air Terjun Sumber Nyonya yang terletak di Dusun Gunung Sari Desa Tutur jaraknya dekat dengan lokasi wisata Bukit Flora.
Selain alamnya yang indah juga airnya yang cukup jernih, biasanya pada hari minggu atau hari libur banyak pengunjung yang datang mengunjungi wisata air terjun ini.
Air Terjun Gunung Sari ini merupakan air terjun yang tergolong aman karena air tidak langsung jatuh ke tanah, dimana air yang jatuh terlebih dahulu mengenai bebatuan yang berada di tingkat yang lebih rendah, sehingga tidak ada tempat yang dalam di sekitar hempasan air. Air terjun ini terletak di areal perkebunan kopi penduduk.
Lokasi Air terjun ini Terletak di Desa Gunung Sari Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa timur.

4 Air Terjun Nan Cantik dan Mempesona di Malang

-

Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Karena letaknya di dataran tinggi, kota Apel ini mempunyai suasana dan hawa yang sejuk dan dingin khas pegunungan. Kondisi alam tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah sehingga menjadikan Malang sebagai salah satu kota wisata yang menjadi tujuan banyak orang. Salah satu wisata bernuansa alam pegunungan yang ditawarkan  kota ini yaitu air terjun. Ada beberapa air terjun di Malang yang cantik dan mempesona dengan cerita dan ciri khas masing-masing. Destinasi wisata ini wajib Anda kunjungi saat berlibur di Malang.


1. Air Terjun Coban Talun

Coban Talun berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Malang, di lereng barat Gunung Arjuna - Welirang. Tepatnya terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya. Air terjun ini terletak di antara bebatuan serta dikelilingi oleh hutan dan pegunungan yang sejuk. Selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun, Anda juga bisa menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut coban.  Apabila kondisi cuaca sedang cerah maka butiran air yang terhempas angin akan menimbulkan warna pelangi yang sangat indah dan mempesona. Warna pelangi tersebut dapat wisatawan saksikan hampir di sekeliling lokasi wisata. Sungguh perpaduan alam yang sangat eksotik dan menawan. Harga tiket masuk obyek wisata ini adalah Rp 5.000 per orang dan tiket parkir Rp 2.000 (untuk roda dua) dan Rp 4.000 (untuk roda empat). 


2. Air Terjun Coban Sewu

 
Air Terjun Coban Sewu terletak di Dusun Tretes, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun ini berada sekitar 100 m dari jalan raya yang menghubungkan kota Batu dengan Kediri. Curug ini juga sering disebut Air Terjun Grojogan Sewu oleh masyarakat Malang. Kondisi Air Terjun Coban Sewu sangat asri dan terawat. Air sungai yang mengalir, bebatuan sungai dan panorama sekitar yang menawan akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di sana. Hamparan sawah nan hijau dan suara gemuruh air terjun yang menyejukkan membuat objek wisata ini layak untuk dikunjungi. Selain karena keasriannya, air terjun ini juga sering dikunjungi karena dipercaya khasiatnya untuk penyembuhan. Bagi yang percaya, khasiatnya macam-macam. Diantaranya menyembuhkan berbagai macam penyakit, melancarkan rejeki, dan lain-lain. Untuk memasuki lokasi wisata air terjun ini, pengunjung tidak dipungut biaya masuk. 


Air Terjun Coban Rondo 
  

Wanawisata Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Letaknya berada di tengah hutan pinus yang dikelola oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pujon, Perum Perhutani Malang dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan Petak 89G. Coban Rondo terletak di ketinggian 1.135 meter di lereng utara Gunung Kawi. Nama Coban Rondo diambil dari dongeng awal terbentuknya air terjun ini. Yaitu tentang kisah sepasang pengantin bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma yang baru melangsungkan pernikahan. Namun usia pernikahan mereka tidak lama sebab Raden Baron Kusuma meninggal dalam perkelahian melawan Joko Lelono yang ingin merebut Dewi Anjarwati. Akhirnya Dewi Anjarwati menjadi janda atau ‘rondo’. Sejak itu air terjun yang ditempati Dewi Anjarwati dikenal sebagai Coban Rondo. Fasilitas yang ditampilkan di coban ini cukup lengkap. Coban Rondo juga mempunyai ‘Mini Zoo’ dengan menghadirkan beberapa satwa yang dilindungi, seperti aneka jenis rusa, landak, dan monyet. Harga tiket masuk coban ini adalah Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara
 Air Terjun Coban Pelangi  


Wisata air terjun Coban Pelangi terletak di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Tepatnya sekitar 32 km sebelah timur kota Malang. Dinamakan Coban Pelangi karena air terjun ini sering membiaskan warna pelangi. Obyek wisata ini merupakan salah satu wanawisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Air terjun ini berada di ketinggian 1299,5 m di kaki Gunung Semeru. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke tempat ini adalah di pagi hari, karena kabut sering muncul setelah lewat dari tengah hari. Harga tiket masuk adalah obyek wisata ini adalah  Rp 3.100 per orang dan biaya parkir adalah Rp 500 untuk roda 2  dan Rp 1000 untuk roda 4.

Beberapa tempat wisata alam tersebut dapat Anda jadikan referensi ketika berlibur di Malang. Sejuknya alam pegunungan dan dinginnya percikan air terjun sangat cocok sebagai tempat melepas lelah atas rutinitas harian Anda. Selain itu, hijaunya pemandangan di sekitar air terjun tentunya akan memanjakan mata Anda.

Pantai-Pantai Paling Seksi di Jawa Timur

Ya, sejumlah pantai kece di Jawa Timur layak kamu perhitungkan sebagai destinasi wisata kamu selanjutnya. Penasaran mana aja pantai paling seksi yang wajib kamu cumbui di provinsi ini? Yuk deh, ikut Hipwee ke sana.

Datangi Pantai Tanjung Papuma, Jember, di mana siluet Pulau Kodok tampak indah di kala senja.
Pantai Tanjung Papuma / Foto: F.Nanang Triana

Pantai Tanjung Papuma / Foto: F.Nanang Triana via www.flickr.com
Memang gak muluk-muluk kalau Pantai Pasir Putih Malikan (atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Tanjung Papuma) ini kalau dibilang salah satu pantai paling indah di Jawa Timur. Pantai ini terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, yang jaraknya sekitar 45 km ke arah selatan Jember.
Untuk sampai kemari, kamu mesti melewati hutan Malikan milik Perhutani. Konon, hutan ini masih dihuni berbagai fauna seperti rusa, ayam hutan, dan berbagai jenis burung. Di pantai berpasir putih dan berkarang ini, kamu bisa melihat Pulau Kodok, sebuah pulau karang yang menjulang gagah tak jauh dari bibir pantai.


Sambangi ombak yang tenang di Pantai Paseban, Jember
Pantai Paseban

Pantai Paseban via wisata.kompasiana.com
Menuju ke arah barat laut kota Jember, tepatnya di kecamatan Kencong ada pantai Paseban yang tak kalah elok. Pantai ini bisa kamu singgahi dengan menempuh 52 Km atau sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Jember. Ombaknya yang tenang pas banget buat kamu yang suka berenang. Pemandangan sunsetnya juga sanggup menyegarkan kembali pikiran yang lagi kalut.


Menjamah Batu Ular di Pantai Watu Ulo, Jember
Pantai Watu Ulo

Pantai Watu Ulo via lifeofrainlover.blogspot.com
Ada yang unik saat kamu datang ke Pantai Watu Ulo di desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Sebuah susunan batu karang tampak menjalar dari pantai ke laut, menyerupai tubuh ular. Ya, watu ulo dalam bahasa Jawa berarti “batu ular”. Menurut mitos, Watu Ulo adalah bagian dari tubuh ular raksasa bernama Nogo Rojo yang tercerai berai. Yah, terlepas dari percaya mitos atau enggak, pantai ini memang punya daya tariknya sendiri.
Pamor Pantai Watu Ulo sekarang kalah dari Pantai Papuma. Namun, pantai “ular” ini bisa kamu kunjungi sekalian dalam perjalanan menuju pantai yang lebih terkenal itu. Tarif retribusinya adalah Rp. 5000 per orang. tak peduli kamu naik mobil atau motor. Di pantai ini kamu juga bisa bertemu komunitas nelayan dan makan ikan bakar di warung-warung yang ada di sekitarnya.


Temukan Pantai Coro, destinasi cantik yang tersembunyi di balik barisan hutan jati
Pantai Coro

Pantai Coro
Tak jauh dari Pantai Popoh dan Pantai Sidem di Tulungagung, ada pantai cantik yang tersembunyi di balik pegunungan yang ditumbuhi hutan jati milik Perhutani. Meski dekat dengan pantai yang ramai, pantai Coro yang cantik ini belum banyak dijamah karena lokasinya yang tersembunyi.
Untuk sampai ke pantai yang terletak di Desa Gerbo, Kecamatan Besuki, Tulungagung ini, kamu mesti menyusuri jalan setapak yang membelah perkebunan dengan berjalan kaki selama 40 menit. Begitu sampai, kamu akan disuguhi dengan pemandangan indah pantai berpasir putih yang masih alami dan sepi.


Bermain ombak dengan papan selancar di Hawaii-nya Jatim: Pantai Plengkung di Banyuwangi
Pantai Plengkung

Pantai Plengkung via angkringbambu.blogspot.com
Bagi penggemar selancar, kamu wajib berkunjung ke Pantai Plengkung. Pantai Plengkung ini punya ombak terbesar kedua di dunia setelah Hawaii. Makanya, gak heran kalau pantai yang punya nama lain G-Land ini terkenal di kalangan surfer internasional. Selain ombak besar, pantai ini juga punya panorama yang keren untuk dinikmati. Pantaslah kalau Banyuwangi menjadikannya sebagai salah satu dari Segitiga Berlian — selain Kawah Ijen dengan api birunya dan Pantai Sukamade.


Sambangi juga sunyinya Teluk Ijo di Banyuwangi, yang gak kalah dari Maya Bay di Thailand
Selain punya “Hawaii”, Banyuwangi juga memiliki teluk ala Maya Bay yang terkenal di Thailand. Tempat itu bernama Teluk Hijau/Ijo alias Green Bay. Tentunya, butuh perjuangan untuk sampai ke pantai ini, yaitu dengan trekking selama 1 jam dari pantai Rajegwesi, atau naik perahu selama 15 menit menghadapi ombak besar yang bikin bajumu basah. Yang manapun, jerih payahmu akan terbayar dengan panorama Teluk Ijo yang menawan.


Mengantar tukik ke lautan lepas di Pantai Sukamade, Banyuwangi
Melepas tukik di Pantai Sukamade

Melepas tukik di Pantai Sukamade via zulfikaralex.com
Masih di Banyuwangi, ada Pantai Sukamade yang akan memberimu pengalaman tak biasa. Letaknya di Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Tempat ini merupakan zona pemanfaatan intensif untuk pengamatan telur penyu dan pelepasan tukik. Saksikanlah tukik-tukik kecil ini berjuang kembali ke lautan lepas, meski terus-terusan terempas ombak.


Nikmati uniknya pemandangan Pulau Merah bersambut senja di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah via lukssudjiwo.wordpress.com
Satu lagi pantai seksi yang ada di Banyuwangi bernama Pantai Pulau Merah yang terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggrahan. Dinamakan demikian karena di bibir pantai, terdapat Pulau Merah, pulau karang setinggi 2oo meter yang ikonik. Saat senja, Pulau Merah tampak membentuk siluet indah yang berpadu dengan warna pasir pantai yang menjadi berwarna lembayung.
Selain menikmati panorama pantai yang eksotis, kamu juga bisa berselancar menaklukkan ombak yang bergulung menuju pantai. Ombaknya lumayan menantang lho! 

Penasaran bagaimana alam memainkan musiknya? Sambangi Pantai Klayar yang terkenal dengan seruling lautnya.
Pantai Klayar

Pantai Klayar via papanpelangi.co
Di Kecamatan Donorejo, Pacitan, ada sebuah pantai yang benar-benar unik; pantai ini memiliki seruling laut yang gak dimiliki pantai-pantai lainnya. Seruling laut ini berupa celah di sebuah batu karang besar yang menyemburkan air setiap kali ombak menghempas. Air laut menyembur ke atas dan menimbulkan bunyi serupa siulan. Gak cuma itu, kamu juga bisa menemukan karang raksasa yang mirip patung Sphinx di Mesir.

Pacitan juga memiliki Pantai Srau, salah satu pantai perawan paling seksi di Jatim
Pantai Srau

Pantai Srau via www.kameradroid.com
Pantai Srau yang masih alami dan tersembunyi ini terletak di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 km dari Pacitan. Di tempat ini, kamu gak cuma menikmati satu, melainkan tiga keindahan sekaligus di satu kawasan. Ada pantai berpasir putih yang halus namun berombak lumayan besar, ada pantai yang dikelilingi jajaran batu karang sehingga kamu aman berenang, dan yang terakhir adalah pantai dengan hamparan karang dengan pemandangan menarik untuk berfoto.

Panorama pantai dan air terjun menyatu harmonis di Pantai Pelang, Trenggalek.
Pemandangan Pantai Pelang yang terdapat di desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek, ini sekilas memang tampak biasa; pantai berpasir berwarna hitam yang dikelilingi tebing dengan ombak yang cukup besar. Tapi, panorama air terjun yang berada di bibir pantai membuatnya istimewa. Tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan, rasanya segar banget main air di sini. Gak hanya itu, ada juga lokasi penangkaran penyu yang tak jauh dari situ.


Jamahi keindahan Tanah Lot-nya Jatim di Pantai Balekambang, Malang
Pantai Balekambang / Foto: Heru Rishardana
Pantai Balekambang / Foto: Heru Rishardana via www.flickr.com
Dengan pemandangan sebuah pura di atas pulau karang, orang mungkin mengira tempat ini adalah Tanah Lot Bali. Bukan, kok. Pemandangan ala Tanah Lot ini ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepatnya di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Bibir pantainya yang berpasir putih membentang sepanjang dua kilometer dengan panorama yang indah menjadikan kawasan ini salah satu pantai favorit di Kabupaten Malang.


Pantai Gua Cina 
di Malang tak cuma elok, tapi juga cocok dijadikan latar foto prewedding-mu
Pantai Gua Cina / Foto: Luki Hermanto
Pantai Gua Cina / Foto: Luki Hermanto via lukihermanto.com
Foto prewedding dengan latar pantai memang gak pernah basi. Kalau kamu ingin mengabadikan momenmu ke dalam karya fotografi yang mumpuni, Pantai Gua Cina di Desa Sitirejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, ini bisa jadi latar yang cocok. Pantai yang masih sepi dan alami ini belum banyak dijamah manusia. Selain itu, pemandangan sunrise dari sini juga cantik, lho.

Nah, sambil menanti berakhirnya musim hujan, mulai aja bikin rencana liburan ke pantai dari sekarang. Pantai favorit kamu belum masuk ke lis ini? Tambahin di kolom komentar, dong, biar pembaca lainnya tahu!

 Pantai Popoh di Tulungagung

Terletak sekitar 30 mm sebelah selatan kota Tulungagung, pantai Popoh adalah salah satu tempat wisata di Tulungagung paling menawan. Pantai di Jawa Timur yang satu ini berbentuk seperti sebuah teluk dan berada di ujung timur pegunungan Kidul. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Pantai Popoh sebesar Rp 3 ribu per orang, belum termasuk tiket parkir kendaraan.
Pantai Popoh di Tulungagung

Pantai Popoh di Tulungagung
Panorama gunung yang seolah mengitari kawasan pantai ini menjadi pesona indah yang dapat Anda temukan di Pantai Popoh Tulungagung. Tak ayal, tatkala hari libur dan hari besar, pantai Popoh menjadi penuh dengan kunjungan wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, para turis mancanegara pun datang mengunjungi salah satu pantai terindah di Jawa Timur ini.

 Pantai Pelang di Trenggalek

Pantai Pelang ini terletak di Kecamatan Panggul, Trenggalek. Pesona pantai di Jawa Timur ini ada pada bebukitan dan hamparan pasirnya yang menawan. Lokasi pantai yang berada di kawasan pegunungan menciptakan hawa udara yang begitu sejuk dan menyegarkan. Pantai Pelang adalah pantai yang tergolong alami di Jawa Timur, jauh dari tangan-tangan usil manusia. Panorama paling memikat dapat Anda temukan tatkala menaiki puncak bukit, lalu memandang pesona indah kawasan pantai ini dari gardung pandang yang tersedia di puncak bukit tersebut.


Pantai Pelang di Trenggalek

Pantai Pelang di Trenggalek
Dalam radius sekitar 30 meter, ada air terjun yang memberi perbedaan teritori antara pantai Pelang dengan pantai lain di dekatnya. Air terjun ini dinamakan sebagai air terjun Pantai Pelang. Airnya sangat menyegarkan, tak lepas karena area di sekitarnya penuh dengan pepohonan.
Lokasi pantai Jawa Timur yang satu ini berada sekitar 56 km dari pusat kota Trenggalek atau berjarak sekitar 118 km dari Blitar. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Pelang sebesar Rp 7.500 per orang.

Pantai Pasir Putih di Situbondo

Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo ini terkenal akan hamparan pasirnya yang putih. Topografi pantai yang melengkung dan menghadap laut dengan latar belakang hutan menyuguhkan gugusan panorama yang sungguh memikat. Pantai di Jawa Timur yang satu ini adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang populer. Banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan di pantai ini, di antaranya berenang, menyewa perahu untuk berkeliling pantai, hingga menikmati aneka kuliner di sekitar pantai.

Pantai Pasir Putih di Situbondo

Pantai Pasir Putih di Situbondo
Letak pantai yang strategis di antara Surabaya – Banyuwangi turut berkontribusi terhadap konversi jumlah kunjungan wisatawan ke pantai di Situbondo ini. Bagi para penikmat perjalanan yang dari Surubaya menuju Bali atau dari Banyuwangi menuju Gunung Bromo, pada umumnya datang dan singgah di pantai Pasir Putih di Situbondo untuk bersantai, terlebih menikmati suguhan matahari terbenam (sunset) yang indah.
Anda dapat memasuki kawasan wisata Jawa Timur ini dengan membayar tiket masuk Pantai Pasir Putih di Situbondo sebesar Rp 5 ribu per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Pantai Puger di Jember

Pantai Puger adalah tempat wisata di Jember yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Objek wisata pantai di Jawa Timur yang satu ini adalah sebuah destinasi favorit kaum muda di Jember sebagai tempat hiburan yang disukai.
Pantai Puger Jember

Pantai Puger Jember
Selain itu, pantai Puger juga adalah pantai yang tepat bagi Anda yang memiliki hobi memancing di laut. Anda dapat menjumpai Tempat Pelelangan Ikan di pantai ini yang menjual ikan-ikan segar. Di sekitar kawasan Pantai Puger, terdapat Cagar Alam Puger Watangan yang memiliki pesona sumber air kucur.
Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Pantai Puger sebesar Rp 3 ribu per orang, menjadi Rp 5 ribu pada hari lbur, ini belum termasuk tiket parkir kendaraan.

Pantai Bandealit di Jember

Inilah pantai di Jember yang disukai sebagai tempat melakukan olahraga air sepert body surfing. Untuk body surfing, Anda dapat menyewa perlengkapan yang telah disediakan oleh pihak pengelola pantai. Pantai Jawa Timur yang satu ini adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Meru Betiri, dan tentu saja pantai Bandealit adalah objek wisata yang paling diminati di kawasan tersebut.
Pantai Bandealit di Jember

Pantai Bandealit di Jember
Aneka kegiatan menarik yang dapat dilakukan di salah satu pantai di Jawa Timur ini adalah menyusuri sungai menggunakan speedboat, berkano, atau melihat burung yang banyak hidup di kawasan tersebut. Selain panorama pantai dan kegiatan air, beberapa objek wisata menarik di kawasan pantai ini di antaranya adalah penangkaran rusa timor serta Green House.
Di Green House, Anda dapat melihat koleksi tanaman bunga anggrek. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Nasional Meru Betiri sebesar Rp 4 ribu per orang.

Pantai Klayar di Pacitan

Terletak di Kecamatan Donorojo, berjarak sekitar 35 km dari kota Pacitan, wisata Pantai Klayar menyuguhkan Anda hamparan pasir putih, batu karang yang menyerupai Sphinx, karang bolong, seruling laut, dan air mancur alami setinggi 10 meter.
Baca juga: Pantai Klayar Pacitan, Eksotisme Alam yang Begitu Kental
Pantai Klayar di Pacitan

Pantai Klayar di Pacitan
Inilah salah satu objek wisata pantai di Jawa Timur yang pernah dijadikan sebagai destinasi berlibur oleh mantan presiden SBY dan keluarga beberapa bulan lalu saat tulisan ini dibuat. Pesona pantai Klayar di Pacitan sungguh memikat, membuatnya menjadi salah satu objek wisata di Pacitan yang diandalkan. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Klayar sebesar Rp 3 ribu per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Pantai Teleng Ria di Pacitan

Dari pusat kota Pacitan, Anda dapat sampai di salah satu pantai di Jawa Timur ini dengan waktu 5 menit saja atau berjarak sekitar 3.5 km. Di Pacitan, pantai Teleng Ria adalah destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu, inilah pantai di Pacitan yang tepat bagi Anda yang hendak belajar surfing.
Baca juga: Pantai Teleng Ria Pacitan, Horizon Indah dari Perbukitan
Pantai Teleng Ria di Pacitan

Pantai Teleng Ria di Pacitan
Hamparan pasir yang indah serta ombak laut yang relatif tenang membuat pantai ini menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga untuk menghabiskan waktu liburannya. Anda dapat bermain di tepi pantai, berenang, dan melakukan banyak kegiatan menarik lainnya.
Tersedia persewaan papan selancar atau bahkan papan boogie, sebuah papan surfing dengan panjang maksimal 4 kaki. Papan boogie ini dulu biasa digunakan oleh anak-anak sebelum akhirnya mereka mahir berselancar, namun kemudian berkembang menjadi salah satu bentuk selancar profesional. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Teleng Ria sebesar Rp 5 ribu per orang.


Pantai Watu Dodol di Banyuwangi

Watu dodol terletak di Desa ketapang, lokasinya tidaklah jauh dari pelabuhan Ketapang, hanya berjarak 2 km, dan posisi Watu Dodol ini dekat dengan jalan utama menuju Taman Nasional Baluran. Pemandangan di kawasan pantai Watu Dodol begitu indah, Anda dapat menyaksikan pemandangan pantai yang menawan di sepanjang jalan dengan bebukitan yang berada di seberangnya.
Gradasi warna laut juga menarik untuk dinikmati oleh mata sambil merasakan hembusan angin yang seolah tidak kenal lelah berhembus menghampiri setiap pengunjung yang berada di salah satu destinasi wisata pantai di Jawa Timur ini.
Pantai Watu Dodol di Banyuwangi

Pantai Watu Dodol di Banyuwangi
Dari lokasi Watu Dodol, Anda bahkan dapat melihat Pulau Bali. Lalu lalang kapal feri yang menghubungkan Bali dengan Jawa akan dapat terlihat di kejauhan, selain pula kapal-kapal barang yang besar yang bersandar di pelabuhan Tanjung Wangi yang berada di sebelah Watu Dodol ini. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Watu Dodol sebesar Rp 1.000 per orang, dan untuk biaya masuk kendaraan sebesar Rp 2 ribu.

Pantai Plengkung di Banyuwangi

Pantai Plengkung adalah pantai di Banyuwangi yang terkenal sebagai pantai terbaik untuk surfing. Destinasi wisata pantai Jawa Timur yang satu ini adalah bagian dari Taman Nasional Alas Purwo. Pantai Plengkung memiliki reputasi pantai yang terkenal hingga ke mancanegara sebagai tempat surfing. Jika Anda ingin surfing di pantai ini, maka bulan Mei hingga Otober adalah medio terbaik untuk surfing, dan banyak wisatawan asing dari Bali berkunjung ke pantai Plengkung ini.
Baca juga: Pantai Plengkung Banyuwangi, Destinasi Favorit Para Surfer Dunia
Pantai Plengkung di Banyuwangi

antai Plengkung di Banyuwangi
Di kawasan pantai ini, tersedia banyak cottage dan jungle camp. Pantai Plengkung adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang telah dikenal luas oleh publik dunia. Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder” oleh peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak hingga 6 meter tingginya. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Nasional Alas Purwo (pantai Plengkung adalah bagian taman nasional ini) sebesar Rp 3.500 per orang.

Pantai Tambakrejo di Blitar

Pantai Tambakrejo terletak di selatan kota Blitar, berjarak sekitar 30 km dari pusat kota, tepatnya di Desa Tambakrejo Kec. Wonotirto. Tempat wisata Blitar yang satu ini ini memiliki ombak laut yang relatif tenang, dengan demikian banyak keluarga datang menikmati wisata di pantai ini dengan berenang dan bermain.
Baca juga: Pantai Tambakrejo Blitar, Satu Pilihan Destinasi Wisata yang Menarik
Pantai Tambakrejo di Blitar

Pantai Tambakrejo di Blitar
Di pantai ini, saat pagi hari Anda akan mendapati nelayan-nelayan yang baru pulang melaut dengan hasil tangkapan ikan-ikan segar, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan yang ada di pantai Jawa Timur yang satu ini. Jika Anda suka, Anda dapat membelinya langsung di sana.
Di kawasan bibir pantai Tambakrejo di Blitar ini juga terdapat kampung nelayan dengan perahu-perahu nelayan, mencari ikan merupakan sumber mata pencarian warga di sekitar pantai Tambakrejo. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Tambakrejo sebesar Rp 3 ribu per orang.