Tuesday, June 16, 2015

AIR TERJUN DI JAWA TIMUR YANG PATUT ANDA KUNJUNGI

Jawa Timur merupakan sebuah provinsi di bagian ujung timur Pulau Jawa. berbicara tentang Wisata Air Terjun, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan yang lebih besar dari pada provinsi lain yang ada di Pulau Jawa lainnya. Jawa Timur juga mempunyai tempat wisata yang tidak kalah menarik dari tempat wisata di Jawa Barat, jawa tengah atau bagian lainnya. Apa saja tempat wisata  air terjun di kota-kota di Jawa Timur yang perlu anda kunjungi?
 Air Terjun di Lereng Gunung Ijen Bondowoso Jawa Timur

Kabupaten Jawa Timur yang memiliki keindahan Gunung Ijen yang terkenal dengan api biru dan terkenal di dunia. Ternyata di bagian lereng. Ada tiga air terjun yang indah dan unik di lereng dan berada di jalan sampai ke Gunung Ijen. Sayangnya jika sama sekali Bondowoso hanya menikmati pesona dan keindahan Gunung Ijen dengan api biru. 

Obyek Wisata Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Dengan jalur yang menurun dari kawah menuju Kota Bondowoso, agak jauh perjalananya bila dibandingkan dengan langsung ke air terjun Kalipait Bondowoso timur Kota Java Banyuwangi. Tapi wisatawan akan melewati lereng gunung daerah yang sangat dingin dan memiliki 3 air terjun yang indah dan dekat bersama-sama. 

Air terjun pertama sangat dekat dengan jalan, hanya perlu beberapa menit untuk sampai ke sini. Bitter Kali bernama Niagara air terjun yang memiliki bentuk memanjang seperti sayap tapi sungai mengalir dari jalur memalui atas yang terjadi secara alami di antara bebatuan pegunungan. Air di sini memiliki warna yang mengandung belerang kuning kehijauan sangat tinggi. Menurut informasi, air terjun ini rembesan dari kawah. 

Untuk yang kedua air terjun niagara mini bondowoso jawa timuriagara Mini begitu warga sekitar menyebutnya. Air terjun ini juga sangat luar biasa karena juga bentuk yang berbeda air terjun biasa. Air terjun ini memiliki bentuk yang melebar, berundah dan memiliki ketinggian hanya 6 meter. Air di sini jernih dan mendinginkan aliran sungai kecil dari taman. Air terjun ini terletak di kawasan perkebunan kopi Arabika yang dikelola oleh PTP Nusanair terjun Belawan Bondowoso timurtara Jawa XII. 

Yang ketiga adalah Air terjun Blawan, jarak dari air terjun niagara mini hanya sekitar 1 km. Air terjun ini juga memiliki pemandian air panas. Bentuk air terjun ini seperti air terjun yang biasa kita lihat, tetapi memiliki aliran yang sangat berat dari air dan coklat. Tidak dianjurkan untuk mandi di bawah air terjun dan hanya dapat menikmatinya dari sisi kanan dan tengah air terjun tidak bisa menikmati dasar air terjun. Karena air terjun ini diapit oleh tebing tinggi. 

Lokasi Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Untuk tiga air terjun yang indah ini terletak di Kecamatan Sempol, Kabupaten, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Jarak dari Kota Bondowoso ke tujuan wisata ini adalah sekitar 52 km ke arah Gunung Ijen. 

Fasilitas dan Akomodasi disekitar Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Fasilitas di sini sangat lengkap. Karena dalam lingkungan perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara XII. Dari area parkir untuk tetap mudah untuk menemukan di daerah ini.
Air Terjun Goa Tetes di Lumajang Jawa Timur


Kota Lumajang Provinsi Jawa Timur, terkadang wisatawan dari daerah lain hanya melewatinya ketika mereka berwisata menuju Malang yang terkenal memiliki banyak tujuan wisata. Namun kota Lumajang juga memiliki tujuan wisata yang eksotis, namanya adalah Gua Tetes. Keunikan dan keindahan gua ini sangat sayang untuk dilewatkan. 

Tampaknya dari kejauhan, gua ini seperti berundak air terjun. Ini memiliki aliran deras air selama musim hujan. Rupanya mulut gua di tengah air terjun. Gua diisi dengan air karena gua ini menjadi aliran air gunung yang dikatakan berasal dari Gunung Semeru. Air terus menetes dari atas gua untuk membuat nama gua ini menjadi tetes gua. Wisatawan yang berniat untuk masuk dan menikmati sensasi gua harus menghabiskan sedikit energi ke mulut gua gua java tetes Lumajang timurmemanjat air terjun batu untuk sampai ke mulut gua. Uniknya air terjun batu mengalir tidak licin saat mendaki, karena batu-batu ini dalam bentuk batu kapur sedimen yang terkandung rongga di antara batuan sedimen. 

gua Tetes sebenarnya tidak terlalu luas dan mendalam. Tapi keindahan alam ukiran dalam bentuk stalagmit dan stalaktit menghiasi gua itu selalu diberi makan oleh air. Mitos, air menetes dan menimpa badan akan membuat awet muda. Bahkan, air terjun ini bisa membuat pasangan yang berada dalam perpecahan akan kembali bersama dan memfasilitasi menemukan jodoh bagi yang belum afinitas. Itu adalah kisah orang-orang di sekitar gua. 

Lokasi Air Terjun Gua Tetes
Gua ini terletak di Krajan Drops, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Gua Tetes
Lokasi gua ini turun dalam 55 km sebelah selatan dari kota Lumajang. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau transportasi pribadi dari Kota Lumajang. Kota ini terletak sekitar 1 km dari jalan raya perbatasan Lumajang-Malang. 

Fasilitas dan Akomodasi disekitar Air Terjun Gua Tetes
Tur ini dikelola oleh orang-orang di sekitar tempat wisata Gua Drops. Fasilitas minim di sini. Hal ini diharapkan untuk membawa perbekalan untuk wilayah Gua ada penjual makanan. Untuk masalah penginapan dapat ditemukan di Kota Lumajang atau di Malang.

Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan Jawa Timur
Mendengar tujuan wisata yang bernama Grojogan Sewu, tentu terlintas di pikiran kita menuju kota Karanganyar kawasan wisata di Jawa Tengah. Tapi ternyata di tempat lain di Indonesia, banyak air terjun dengan nama Grojogan Sewu, Grojogan Sewu Pacitan wisata yang belum terlalu ramai dan terdapat air terjun bernama Grojogan Sewu lainnya. 

Pacitan termasuk dalam kota Jawa Timur dan Jawa Tengah, berdekatan dengan yang dikenal sebagai kota 1000aliran Grojogan Sewu Jawa Timur pacitan memiliki indah gua karst batu, gua dan pantai yang indah selatanya ternyata memiliki air terjun yang indah. Air terjun ini bernama Grojogan Sewu. Air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya yang hanya memiliki satu air jatuh dari ketinggian, tapi air terjun air terjun ini memiliki bentuk yang unik. 

Air terjun Grojogan Sewu Pacitan memiliki bentuk tangga dan memiliki aliran deras air, ketinggian air terjun ini hanya 6 meter. Tapi jarak antara air terjun ini memiliki ukuran 1 sampai 100 meter. Jadi bisa dibayangkan jika air terjun tidak tinggi, tapi air terjun memanjang. Di antara air terjun terdapat kolam-kolam penampungan air dan meluap air terjun membentuk lainnya. Pengunjung biasanya menikmati air terjun dengan berbasah-basahan dan menikmati air pada setiap tingkat terjunya air. Menariknya meskipun dari air terjun ini selama musim kemarau, air terjun tidak akan mengalami kekeringan. 
kolam air terjun Grojogan Sewu Pacitan Jawa timurDisekitar masih dipertahankan kemurnian alam dari air yang jatuh dari air terjun itu sangat jelas dan segar. Bagian bawah air terjun ada kolam air yang terjadi secara alami di dalam air warna kehijauan dan ke kolam yang tidak begitu dalam membuat pengunjung dapat menikmati gempuran air yang jatuh dari atas. Aliran sungai memiliki air terjun yang indah dengan karts batu fusi mismatch yang indah dibuat untuk dinikmati. 

Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Grojogan Sewu terletak Pacitan Kecamatan Punung, Pacitan, Provinsi Jawa Timur. 

Akses Menuju Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Jika dari Pacitan dapat ditempuh dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi untuk pergi ke arah Kabupaten Punung atau batu Goa Grojogan Sewu pacitan timurGong Jawa. Jarak dari Kota Pacitan ke Grojogan Sewu terletak sekitar 25 dan jarak km sekitar 5-7 Goa Gong. Jika sub-distrik Solo Punung yang terletak sebelum memasuki Pacitan. 

Fasilitas dan Akomodasi Disekitar Air Terjun Grojogan Sewu Pacitan
Waterfall tujuan wisata masih belum dikolala oleh pemerintah, sehingga untuk fasilitas isu masih jarang. Disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan dengan tidak adanya kios-kios yang menjual makanan daerah air terjun ini.

 
Kabupaten Pasuruan memang kaya akan potensi wisata alamnya. Dari sekian wisata, air terjun merupakan pilihan destinasi  wisata alam yang layak untuk disinggahi ketika berada di Pasuruan. Berikut ini adalah 7 air terjun eksotis yang terdapat di Kabupaten Pasuruan, mungkin sangat sayang untuk dilewatkan jika Anda sedang berada wilayah Pasuruan.

Air Terjun Alap-Alap
Air Terjun Alap alap berada di sekitar area pegunungan Gunung Arjuno dan Welirang. Ketinggian air terjun sekitar 40 m dengan tiga tingkatan. Debit air terjun ini tidaklah besar dan yang mengalir melewati sela-sela tebing batu.
Nama alap alap diambil dari salah satu jenis burung pemangsa yang menjadi habitat hidup burung yang dikenal sebagai Elang Jawa.
Terletak di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Akses menuju air terjun alap-alap paling mudah ditempuh melalui bumi perkemahan wanawisata Kakek Bodo. Dilanjutkan dengan perjalanan menanjak menuju ke arah Selatan kurang lebih 3 kilometer. Tentunya dengan jalur trek yang bermedan cukup berat. Menembus lebatnya hutan, dan naik turun di tepian tebing batu.
AT Putuk Truno-1 

Air Terjun Putuk Truno
Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian air sekitar 45 m dan berada kaki Gunung Welirang dan Arjuno. Air Terjun berada kawasan wisata Tretes dan berjarak hanya sekitar 400 m dari Air Terjun Kakek Bodo.
Konon, nama air terjun ini diambil dari mitos seseorang yang bernama Joko Truno, seseorang yang bertapa disekitar lokasi air terjun hingga menjelma menjadi ular (Putuk).
Berjarak sekitar 55 km ke arah selatan kota Surabaya. Dari pintu masuk utama yang berada di jalan Putuk Truno Pringgen, sekitar 500 m dari jalan raya Pandaan – Tretes. Kondisi jalan ini menanjak hingga menuju pos masuk. selanjutnya dari pos masuk ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak kurang lebih 300 m hingga mencapai lokasi air terjun. Jalan setapak ini sudah dibeton dan dibuatkan undak-undak hingga memudahkan pengunjung datang.
 

Air Terjun Kakek Bodo
Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan. Air Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 m dpl dan memiliki terjunan air sekitar 40 m.
Kakek Bodo, salah satu wisata yang masih asri di Tretes, pegunungan Prigen, Jawa Timur. Bagi yang suka berpetualang, wisata Kakek Bodo akan memberi beragam pesona alam yang cukup menarik.
Fasilitas yang tersedia antara lain shelter, tempat bermain anak-anak, musholla dan warung-warung kecil penjaja makanan. Juga terdapat kolam renang dengan tiket masuk sebesar Rp 5000,- /orang, dan bumi perkemahan.
Di lokasi wisata Tretes ini nanyak terdapat hotel dan vila-vila yang disewakan untuk menginap.
AT Gumandar-1 

Air Terjun Gumandar
Air Terjun Gumandar ini cukup unik karena tidak mempunyai aliran sungai untuk mengaliri air yang dijatuhkan dari atas tebingnya, namun langsung masuk ke tanah untuk diserap dan kemudian keluar lagi lewat sumber air disekitar pemukiman penduduk.
Tak jauh dari Air Terjun Gumandar terdapat air terjun lain dengan nama Air Terjun Deleg. Keberadaan air terjun ini sekitar 11 km dari Kaliandra, Pusat Pendidikan Alam dan Budaya.
Terletak di Desa Dayurejo, Kecamatan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Berjarak 7 km dari desa terdekat, Dayurejo. Perjalanan ke sana membutuhkan ketahanan fisik.  Dengan bus jurusan Surabaya Malang, turunlah di Sukorejo, daerah di dekat Pandaan. Dari sini naiklah ojek sampai ke sekolah alam Kaliandra dengan ongkos sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000. Bila beruntung mungkin tukang ojek yang nekad akan mengantar sampai batas hutan. Kebanyakan ojek hanya sampai di gerbang sekolah alam (Kaliandra) karena dari situ jalanan berubah menjadi makadam. Alternatif lain dengan menyewa jeep.

Baung

Air Terjun Gunung Baung
Air Terjun Gunung Baung yang terletak di Taman Wisata Air (TWA) di lereng Gunung Baung. Disebut juga Coban Baung, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 m dan berdiri di kawasan dengan luas 195,50 Ha. Air terjun ini berdekatan dengan Kebun Raya Purwodadi dan Desa Wisata Kertosari Purwosari, aliran air terjun ini merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji.
Bagi mereka yang gemar dengan kegiatan outdoor, mengunjungi Coban Baung bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, dimana pengunjung bisa menikmati hijaunya suasana hutan dan gemuruh suara air terjun. Ditambah lagi, terdapat fasilitas camping ground bagi mereka yang ingi berkemah.
 

Air Terjun Rambut Moyo
Air terjun Rambut Moyo berada di kawasan pegunungan Bromo-Tengger pada ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut (dpl) dan terdiri dua tingkatan dimana bagian atas terlihat lebih pendek dibandingkan bagian bawahnya.  Ketinggian terjunan air ini sekitar ± 40 meter dengan telaga kecil yang airnya cukup dangkal dibawahnya.
Terletak di Dusun Krajan, Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur dengan Peta dan Koordinat GPS: -7° 51′ 58.68″, +112° 51′ 38.16. Meski secara administratif berada di wilayah Kecamatan Puspo, lokasinya justru lebih dekat dengan pusat kota Kecamatan Tutur (Nongkojajar). Ini karena desa di mana air terjun itu berada, berbatasan langsung dengan desa di pinggiran wilayah Kecamatan Tutur.
 

Air Terjun Sumber Nyonya
Wisata Air Terjun Sumber Nyonya yang terletak di Dusun Gunung Sari Desa Tutur jaraknya dekat dengan lokasi wisata Bukit Flora.
Selain alamnya yang indah juga airnya yang cukup jernih, biasanya pada hari minggu atau hari libur banyak pengunjung yang datang mengunjungi wisata air terjun ini.
Air Terjun Gunung Sari ini merupakan air terjun yang tergolong aman karena air tidak langsung jatuh ke tanah, dimana air yang jatuh terlebih dahulu mengenai bebatuan yang berada di tingkat yang lebih rendah, sehingga tidak ada tempat yang dalam di sekitar hempasan air. Air terjun ini terletak di areal perkebunan kopi penduduk.
Lokasi Air terjun ini Terletak di Desa Gunung Sari Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa timur.

4 Air Terjun Nan Cantik dan Mempesona di Malang

-

Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Karena letaknya di dataran tinggi, kota Apel ini mempunyai suasana dan hawa yang sejuk dan dingin khas pegunungan. Kondisi alam tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah sehingga menjadikan Malang sebagai salah satu kota wisata yang menjadi tujuan banyak orang. Salah satu wisata bernuansa alam pegunungan yang ditawarkan  kota ini yaitu air terjun. Ada beberapa air terjun di Malang yang cantik dan mempesona dengan cerita dan ciri khas masing-masing. Destinasi wisata ini wajib Anda kunjungi saat berlibur di Malang.


1. Air Terjun Coban Talun

Coban Talun berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Malang, di lereng barat Gunung Arjuna - Welirang. Tepatnya terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya. Air terjun ini terletak di antara bebatuan serta dikelilingi oleh hutan dan pegunungan yang sejuk. Selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun, Anda juga bisa menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut coban.  Apabila kondisi cuaca sedang cerah maka butiran air yang terhempas angin akan menimbulkan warna pelangi yang sangat indah dan mempesona. Warna pelangi tersebut dapat wisatawan saksikan hampir di sekeliling lokasi wisata. Sungguh perpaduan alam yang sangat eksotik dan menawan. Harga tiket masuk obyek wisata ini adalah Rp 5.000 per orang dan tiket parkir Rp 2.000 (untuk roda dua) dan Rp 4.000 (untuk roda empat). 


2. Air Terjun Coban Sewu

 
Air Terjun Coban Sewu terletak di Dusun Tretes, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun ini berada sekitar 100 m dari jalan raya yang menghubungkan kota Batu dengan Kediri. Curug ini juga sering disebut Air Terjun Grojogan Sewu oleh masyarakat Malang. Kondisi Air Terjun Coban Sewu sangat asri dan terawat. Air sungai yang mengalir, bebatuan sungai dan panorama sekitar yang menawan akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di sana. Hamparan sawah nan hijau dan suara gemuruh air terjun yang menyejukkan membuat objek wisata ini layak untuk dikunjungi. Selain karena keasriannya, air terjun ini juga sering dikunjungi karena dipercaya khasiatnya untuk penyembuhan. Bagi yang percaya, khasiatnya macam-macam. Diantaranya menyembuhkan berbagai macam penyakit, melancarkan rejeki, dan lain-lain. Untuk memasuki lokasi wisata air terjun ini, pengunjung tidak dipungut biaya masuk. 


Air Terjun Coban Rondo 
  

Wanawisata Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Letaknya berada di tengah hutan pinus yang dikelola oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pujon, Perum Perhutani Malang dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan Petak 89G. Coban Rondo terletak di ketinggian 1.135 meter di lereng utara Gunung Kawi. Nama Coban Rondo diambil dari dongeng awal terbentuknya air terjun ini. Yaitu tentang kisah sepasang pengantin bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma yang baru melangsungkan pernikahan. Namun usia pernikahan mereka tidak lama sebab Raden Baron Kusuma meninggal dalam perkelahian melawan Joko Lelono yang ingin merebut Dewi Anjarwati. Akhirnya Dewi Anjarwati menjadi janda atau ‘rondo’. Sejak itu air terjun yang ditempati Dewi Anjarwati dikenal sebagai Coban Rondo. Fasilitas yang ditampilkan di coban ini cukup lengkap. Coban Rondo juga mempunyai ‘Mini Zoo’ dengan menghadirkan beberapa satwa yang dilindungi, seperti aneka jenis rusa, landak, dan monyet. Harga tiket masuk coban ini adalah Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara
 Air Terjun Coban Pelangi  


Wisata air terjun Coban Pelangi terletak di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Tepatnya sekitar 32 km sebelah timur kota Malang. Dinamakan Coban Pelangi karena air terjun ini sering membiaskan warna pelangi. Obyek wisata ini merupakan salah satu wanawisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Air terjun ini berada di ketinggian 1299,5 m di kaki Gunung Semeru. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke tempat ini adalah di pagi hari, karena kabut sering muncul setelah lewat dari tengah hari. Harga tiket masuk adalah obyek wisata ini adalah  Rp 3.100 per orang dan biaya parkir adalah Rp 500 untuk roda 2  dan Rp 1000 untuk roda 4.

Beberapa tempat wisata alam tersebut dapat Anda jadikan referensi ketika berlibur di Malang. Sejuknya alam pegunungan dan dinginnya percikan air terjun sangat cocok sebagai tempat melepas lelah atas rutinitas harian Anda. Selain itu, hijaunya pemandangan di sekitar air terjun tentunya akan memanjakan mata Anda.

No comments:

Post a Comment